Minggu, 19 Maret 2017

SEJARAH MASUK NYA OLAHRAGA TENIS MEJA DI INDONESIA

SEJARAH MASUK NYA OLAHRAGA TENIS MEJA DI INDONESIA

SEJARAH MASUK NYA TENIS MEJA DI INDONESIA

Pertama Kali Masuk Indonesia

Tenis Meja masuk ke Indonesia pertama kali pada 1930an, yakni pada masa penjajahan Belanda.Permaninan bola kecil yang dimainkan di atas meja dengan ukuran tertentu ini dibawa oleh orang – orang Belanda yang datang ke Indonesia.Mereka bermain dibalai – balai pertemuan umum yang dikenal sebagai societeit. Permainan yang ketika itu masih dikenal dengan nama “pingpong” tersebut lambat laun berkembang. Yang main bukan lagi orang – orang Belanda, tapi pamong atau ambtenar (pegawai negeri). Di setiap kantor – kantor pemerintahan hampir selalu ada meja pingpong. Bersama pegawai negeri inilah masyarakat umum juga mengenal dan bermain pingpong. Setelah 10 tahun, pingpong semakin diminati oleh masyarakat di Indonesia, baik di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Palembang dan lainnya, hingga kota – kota kecil dan pelosok daerah. Maka muncullah nama – nama yang patut dikenang pada masa itu, antara lain, Liem Ngo Sun, The Tiong Yan, Tan Sing Hien, Lie Siu Lin, Liem Hui Ching, Leman Afandi, Tan Chin Hock, Tan Persis, dan Lie Kwang Chu. Menyadari animo masyarakat terhadap pingpong terus meningkat, pada 1948 di Surabaya dibentuklah sebuah organisasi pingpong yang bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga pingpong di Indonesia dan meningkatkan prestasi atlet – atlet pingpong, baik di tingkat nasional maupun internasional. Nama organisasi itu adlah Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia. Pada 1951 nama atau istilah pingpong dibakukan menjadi “tenis meja”. Maka dengan sendirinya organisasi keolahragaan itupun menjadi PTMSI.Pada tahun itu juga PTMSI menjadi anggota TTFA.Kemudian pada 1961 PTMSI resmi menjadi anggota ITTF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar